Laporan tahun 2021 tentang indeks kekuatan Ikhwanul Muslimin di level internasional menunjukkan betapa Ikhwanul Muslimin menerima banyak pukulan telak yang sangat melemahkan dan menyebabkan kelompok ini kehilangan dukungan masyarakat dan pengaruh di kalangan bangsa Arab. Hal ini membawa dampak negatif secara keseluruhan terhadap kekuatan Ikhwanul Muslimin, hingga hanya berjumlah 64% setelah sebelumnya mencapai tingkat maksimal selama “Arab Spring”. Artinya, kita bisa menyatakan bahwa kelompok ini kuat berdasarkan skala kekuatan yang diadopsi dalam indikator penelitian ini. Namun, tingkat kekuatannya berada di lingkaran awal kekuatan yang berkisar antara 61% hingga 80%, dan dengan skala 64% kekuatannya mendekati kekuatan rata-rata dari pada sangat kuat.